Hai! ketemu lagi dengan Atika.. Aku punya cerpen sebagai calon penulis.. Hehehe.. Silahkan baca!
Toko Mainan Rossa
"Aduuh... mau beliin apa ya buat Siska.." gumam Tiara. Murid kelas 5 SD ini sedang bimbang. Pasalnya adiknya, Siska hari ini ulang tahun. Dia bingung akan membeli apa untuk adik kesayangannya itu. Tiba-tiba...
"Dorrr...!"
Tiara langsung terkejut saat dikejutkan Rossa, teman sekelasnya yang berambut hitam dikuncir ekor kuda.
"Aduh Rossa! Mengejutkan aku saja!" seru Tiara. Rossa langsng cekikikan.
"Hihi.. Habis, kamu melamun saja dari tadi! Ada apa?" tanya Rossa. Teman Tiara yang satu ini memang perhatian sekali. Tiara pun menceritakan kebimbangannya.
"Oh gitu... Kamu ke toko mainan dekat Restoran Italia saja! Disana banyak pilihan mainan.." saran Rossa.
"Mm.. baiklah aku akan kesana sepulang sekolah.." kata Tiara. Sepulang sekolah Tiara pergi ke toko mainan yang dimaksud Rossa. Siska hari ini les sampai jam 6, jadi masih sempat membuat pesta kejutan. Sesampainya di toko mainan itu, Tiara tekejut melihat siapa pemilik toko itu.
"Rossa..?"
"Wah akhirnya kamu datang, Tiara! Ayo pilih mainan yang cocok untuk adikmu.." kata Rossa.
"Jadi kamu pemilik toko ini.. pantas namanya Toko Mainan Rossa, ternyata kamu pemiliknya.." Tiara menarik kesimpulan seperti itu.
"Hehe... maaf ya aku agak promosi tadi.. Ayo pilih mainan untuk adikmu.." kata Rossa. Tiara pun melihat-lihat berbagai macam mainan yang ada disana. Ia pun tertarik dengan boneka anak perempuan disatu sudut. "Wah boneka ini bagus.." gumam Tiara. Ia mengambil boneka itu. Tapi ia tekejut melihat ada seorang gadis kecil berbaju lusuh memperhatikan sebuah boneka kucing disebelah boneka yang Tiara ambil.
"Rossa..! Ada gelandangan, tuh! Cepat usir dia!" Seru Tiara. Gadis itu tekejut dan ingin melarikan diri. Tapi Rossa langsung mengejar dan berhasil menangkap gadis kecil itu.
"Ma.. maaf, kak! Aku hanya ingin boneka kucing itu. Aku baru mengumpulkan setengah dari harga boneka itu.." aku si gadis kecil.
"Oh begitu.. namamu siapa?" tanya Rossa.
"Nia, kak.." jawab gadis yang bernama Nia itu.
"Nah Nia, harga boneka itu 400 ribu. Tidak apa-apa kamu baru punya uang setengahnya, kakak kasih diskon.." kata Rossa. Nia langsung melonjak kegirangan mendengar kata-kata Rossa. Rossa pun mengambil boneka yang dimaksud Nia & memberinya ke Nia. Nia memberikan uang 200 ribu yang ia kumpulkan sendiri. Melihat kejadian itu, Tiara yang sudah membayar boneka anak perempuan itu langsung keluar toko.
"Rossa! Kamu kan baru buka toko, bagaimana kamu bisa untung kalau sikapmu begitu?" tanya Tiara.
"Tiara, memberikan sesuatu bagi orang lain itu membuat hati kita tentram, lho! Apalagi orang itu senang dengan apa yang kita berikan.." jelas Rossa. Tiara sadar sekarang. Memberi itu menyenangkan. Rossa memang baik, Tiara ingin seperti dia.
"Ng.. Nia! Hari ini adikku ulang tahun. Kamu mau ya ke pesta ulang tahunnya? Siapa tau kalian bisa jadi teman?" ajak Tiara.
"Yabg benar, kak? Asiikkk!!" seru Nia. Rasanya Tiara senang sekali. Tiara & Nia pun pamit pulang pada Rossa. Rossa melambaikan tangan ke Tiara & Nia. Lalu setelah Siska pulang kerumah, pesta kejutan berjalan lancar. Bukan hanya Siska yang senang,Tiara juga senang telah memberikan sedikit kebahagiaan pada Nia. ~The End~
Gimana? Bagus? Jelek? Biasa aja, atau gimana? Silahkan komen! Akhir kata Atika mengucapkan,
Wassalam.